Pengaruh Net Income, Perputaran Total Aktiva Dan Leverage Terhadap Financial Distress Pada Perusahaan Manufaktur Subsektor Makanan Dan Minuman Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode 2013-2017

Lisander, Monica (2019) Pengaruh Net Income, Perputaran Total Aktiva Dan Leverage Terhadap Financial Distress Pada Perusahaan Manufaktur Subsektor Makanan Dan Minuman Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode 2013-2017. Bachelor thesis, Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Eka Prasetya.

	Text COVER.pdf Download (15kB)
	Text LEMBAR PERSETUJUAN.pdf Download (101kB)
	Text LEMBAR PENGESAHAN.pdf Download (113kB)
	Text PERNYATAAN PLAGIARISME.pdf Download (128kB)
	Text ABSTRAK.pdf Download (95kB)
	Text BAB I.pdf Download (76kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (95kB) | Request a copy
	Text BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (82kB) | Request a copy
	Text BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (350kB) | Request a copy
	Text BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (47kB) | Request a copy
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (39kB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah net income berpengaruh terhadap financial distress pada perusahaan manufaktur subsektor makanan dan minuman yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2013-2017, mengetahui apakah perputaran total aktiva berpengaruh terhadap financial distress pada perusahaan manufaktur subsektor makanan dan minuman yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2013-2017, mengetahui apakah leverage berpengaruh terhadap financial distress pada perusahaan manufaktur subsektor makanan dan minuman yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2013-2017, mengetahui apakah net income, perputaran total aktiva dan leverage berpengaruh terhadap financial distress pada perusahaan manufaktur subsektor makanan dan minuman yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2013-2017. Penelitian ini yang digunakan adalah penelitian kuantitatif. Jenis data yang digunakan adalah data kuantitatif, yaitu data yang diperoleh dalam bentuk angka. Sumber data berupa data sekunder berupa laporan keuangan keuangan tahunan selama periode 2013-2017. Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan manufaktur subsektor makanan dan minuman terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2013-2017 yang berjumlah 23 perusahaan. Sampel penelitian dalam penelitian ini sebanyak 13 perusahaan dengan teknik purposive sampling. Data dianalisis dengan menggunakan metode analisis regresi linear berganda. Hasil analisis memberikan persamaan Financial Distress = -3,324 + 0,180 Net Income + 0,594 Perputaran Total Aktiva - 0,729 Leverage + e. Hasil analisis penelitian menunjukkan bahwa net income berpengaruh signifikan terhadap financial distress berdasarkan hasil uji hipotesis secara parsial yaitu thitung (4,402) > ttabel (1,998971) dan nilai signifikan (0,000) < 0,05 berarti H1 diterima. Hasil analisis penelitian menunjukkan bahwa perputaran total aktiva berpengaruh signifikan terhadap financial distress berdasarkan hasil uji hipotesis secara parsial yaitu thitung (3,387) > ttabel (1,998971) dan nilai signifikan (0,001) < 0,05 berarti H2 diterima. Hasil analisis penelitian menunjukkan bahwa leverage tidak berpengaruh tetapi signifikan terhadap financial distress berdasarkan hasil uji hipotesis secara parsial yaitu thitung (-6,559) < ttabel (1,998971) dan nilai signifikan (0,000) < 0,05 berarti H3 diterima. Hasil analisis penelitian menunjukkan bahwa net income, perputaran total aktiva dan leverage berpengaruh signifikan terhadap financial distress berdasarkan hasil uji hipotesis secara simultan yaitu Fhitung (24,554) > Ftabel (2,76) dan nilai signifikan (0,000) < 0,05 berarti H4 diterima. Hasil penelitian didukung ini didukung oleh nilai adjusted R square sebesar 52,5%, sedangkan sisanya sebesar 47,5% variabel financial distress dapat dijelaskan oleh variabel lain seperti current ratio dan corporate governance.

Actions (login required)

View Item