Pengaruh Sistem Otorisasi Transaksi Keuangan dan Lingkungan Pengendalian Terhadap Pengendalian Intern Persediaan Pada PT Damai Abadi

Michelle, - (2019) Pengaruh Sistem Otorisasi Transaksi Keuangan dan Lingkungan Pengendalian Terhadap Pengendalian Intern Persediaan Pada PT Damai Abadi. Diploma thesis, Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Eka Prasetya.

	Text COVER.pdf Download (93kB)
	Text LEMBAR PERSETUJUAN.pdf Download (121kB)
	Text LEMBAR PENGESAHAN.pdf Download (180kB)
	Text LEMBAR PLAGIARISME.pdf Download (8kB)
	Text ABSTRAK.pdf Download (96kB)
	Text BAB I.pdf Download (125kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (80kB) | Request a copy
	Text BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (250kB) | Request a copy
	Text BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (464kB) | Request a copy
	Text BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (16kB) | Request a copy
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (16kB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh sistem otorisasi transaksi keuangan dan lingkungan pengendalian secara parsial dan secara simultan terhadap pengendalian intern persediaan pada PT Damai Abadi. Penelitian ini menggunakan jenis data kuantitatif dan sumber data merupakan data primer. Unit analisis dan observasi dalam penelitian ini adalah karyawan pada PT Damai Abadi Medan, dengan jumlah populasi sebanyak 149 orang. Penelitian ini menggunakan sampling purposive dengan demikian maka sampel pada penelitian ini adalah 49 orang. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis regresi linier berganda. Hasil analisis memberikan persamaan Pengendalian Intern = 4.303 + 0.543 Sistem Otorisasi Transaksi + 0.224 Lingkungan Pengendalian + e. Hasil penelitian secara parsial menunjukkan bahwa terdapat pengaruh signifikan sistem otorisasi transaksi terhadap pengendalian intern dengan nilai thitung > ttabel yaitu 5.989 > 2.01 dan nilai signifikan < 0.05 yaitu 0.000 < 0.05. Berdasarkan hal tersebut maka hipotesis 1 (pertama) pada penelitian ini diterima. Hasil penelitian secara parsial menunjukkan bahwa terdapat pengaruh signifikan lingkungan pengendalian terhadap pengendalian intern dengan nilai thitung > ttabel yaitu 3.298 > 2.01 dan nilai signifikan < 0.05 yaitu 0.002 < 0.05. Berdasarkan hal tersebut maka hipotesis 2 (kedua) pada penelitian ini diterima. Hasil penelitian secara simultan menunjukkan bahwa terdapat pengaruh signifikan sistem otorisasi transaksi dan lingkungan pengendalian terhadap pengendalian intern dengan nilai Fhitung > Ftabel yaitu 22.579 > 3.20 dan nilai signifikan < 0.05 yaitu 0.000 < 0.05. Berdasarkan hal tersebut maka hipotesis 3 (ketiga) pada penelitian ini diterima. Koefisien determinasi (R Square) sebesar 0.495 atau 49.5% yang berarti variabel pengendalian intern dapat dijelaskan oleh variabel sistem otorisasi transaksi keuangan dan lingkungan pengendalian, sedangkan sisanya 50.5% dapat dijelaskan oleh variabel lain yang tidak diteliti seperti audit internal, pemisahan tugas dan rotasi kerja. Kesimpulan dari hasil penelitian ini menunjukkan bahwa secara parsial sistem otorisasi transaksi berpengaruh signifikan terhadap pengendalian intern, dan lingkungan pengendalian berpengaruh signifikan terhadap pengendalian intern. Secara simultan sistem otorisasi transaksi dan lingkungan pengendalian berpengaruh signifikan terhadap pengendalian intern.

Actions (login required)

View Item